Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

百科 2025-05-26 03:28:17 681
Warta Ekonomi,quickq pc版 Jakarta -

Prancis mengumumkan bahwa pihaknya gagal meraih kesepakatan dalam negosiasi terkait dengan tarif ekspor cognac dari China. Hal ini menjadi ancaman tersendiri untuk ekonomi dari negara tersebut.

Menteri Keuangan Prancis, Eric Lombard, menyatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri sengketa tarif ekspor cognac belum menghasilkan kesepakatan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peluang untuk melanjutkan dialog tetap terbuka.

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

"Pada tahap ini, dialog ekonomi belum menghasilkan solusi definitif untuk sengketa ini. Namun, setelah berdiskusi panjang, pintu untuk pembicaraan tetap terbuka," ujar Lombard, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

Di Prancis, China mengejutkan pasar ekspor dengan penyelidikan anti-dumping terhadap ekspor cognac dipandang sebagai aksi balasan atas dukungan negara tersebut terhadap penerapan tarif impor kendaraan listrik dari China di Uni Eropa.

Namun, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, membantah hal itu dan menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku.

"Otoritas penyelidik akan membuat keputusan berdasarkan penyelidikan sesuai hukum dan fakta yang ada," kata He Lifeng.

Adapun Biro Antarpofesi Nasional Cognac (BNIC) memperingatkan bahwa ketiadaan kesepakatan dapat berdampak buruk terhadap industri dan wilayah penghasil cognac. Mereka menyebut bahwa setiap hari tanpa resolusi damai soal tarif akan menjadi menyakitkan bagi industri terkait.

Baca Juga: Damai Dagang AS-China, Indonesia Siap Masuk Meja Negosiasi

"Kami mengharapkan mobilisasi penuh dari pemerintah kami untuk mencegah pemberlakuan tarif ini secara definitif pada 5 Juli," bunyi pernyataan dari BNIC.

本文地址:http://www.quickqbm.com/html/924a199075.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian

Bolehkah Bayar Zakat Fitrah di Hari Idulfitri? Cek Waktu yang Tepat

Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia

5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran

Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini

Cara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak Layu

Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak

TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya

友情链接