VIDEO: Menjajal Kereta Cepat Busan
Kereta cepat Korea Train eXpress (KTX) bisa menjadi pilihan jika ingin bepergian dari Seoul ke Busan ataupun sebaliknya.
CNNIndonesia.com bersama PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjajal kereta cepat itu dari Busan menuju Seoul pada akhir Februari 2025 lalu.
KTX memiliki dua kelas tempat duduk, yakni kelas ekonomi (kelas 2) dan First Class. Tiket dijual mulai dari Rp500 ribuan dan bisa dibeli secara online atau di stasiun.
Ada beberapa pilihan jadwal keberangkatan KTX, dengan perjalanan pertama sekitar pukul 05.00 dan perjalanan terakhir pukul 22.00 waktu setempat.
Kereta KTX kami berangkat pukul 14.00 waktu setempat menggunakan kelas ekonomi, dengan dua baris kursi.
Terdapat meja lipat dan sandaran kaki di masing-masing bangku dilengkapi portabel USB Tipe C dan stop kontak.
Kereta KTX memiliki toilet pria dan wanita yang terpisah, dan tersedia Nursing Room. Jadi buat penumpang yang membawa balita tak perlu khawatir jika ingin menyusui dan membersihkan popok.
Di dalam gerbong terdapat vending machine, yang menyajikan beberapa makanan dan minuman. Penumpang cukup menggunakan e-money untuk bertransaksi.
Kereta KTX hanya berhenti di beberapa stasiun, seperti Dongdaegu, Daejeon, Yongsan, dan terakhir di Stasiun Seoul.
Kereta tiba di Seoul sekitar pukul 16.55 dan perjalanan menempuh jarak329 km, memakan waktu hampir 3 jam.
下一篇:Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
相关文章:
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!
- Langgar UU Pemilu, Caleg Petahana DPRD DKI Divonis 4 Bulan Penjara
- Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral
- Legenda Manchester United, Wes Brown akan Hadir di Store Adidas Pacific Place
- Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat
相关推荐:
- Rocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- 12 Korban Kecelakaan Cikampek Terindentifikasi, Berikut Hasilnya
- Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- Batalkan Penghargaan Colosseum, Anies Salahkan Plt Kadis, Eh Sampe Dicopot?
- Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- FOTO: Ramah Lingkungan, Keranjang 'Krathong' Thailand Dibuat Virtual
- TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?
- Legenda Manchester United, Wes Brown akan Hadir di Store Adidas Pacific Place
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!
- Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid
- 5 Tips Menata Rumah di Tahun Ular Kayu Menurut Fengshui
- Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
- Fatal, Pesawat Maskapai Pakistan Mendarat di Landasan Pacu yang Salah
- Mayapada Hospital Nusantara & BPJS Ketenagakerjaan Siap Jaga K3 di IKN
- Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar
- Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya
- Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- FOTO: Melihat Festival Ikan Bandeng di Rawa Belong