Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (Mendag Busan) menunjukkan kunci menghadapi risiko yang meningkat pada ekonomi global dan menjadikan ASEAN lebih tangguh dari sebelumnya.
Mendag Busan menekankan pentingnya diplomasi, negosiasi proaktif, dan kesatuan ASEAN saat o menghadiri Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA (ASEAN Economic Community Council/AECC) di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: LPKR Dukung Ketahanan Ekonomi Melalui Kemitraan Lokal dan UMKM
“Ekonomi global menghadapi risiko yang meningkat di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan. Saya ingin menekankan betapa pentingnya diplomasi dan negosiasi proaktif untuk mengurangi sentimen negatif dan pengalihan perdagangan (trade diversion), serta menjaga stabilitas ekonomi global,” kata Mendag Busan saat menyampaikan intervensi, dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (2/6).
Mendag Busan menyampaikan, ada dua catatan strategis kunci yang ia simpulkan dari sejumlah diskusi produktif pada pertemuan-pertemuan tingkat kawasan, baik intra-ASEAN maupun ASEAN dengan negara mitra. Pertama, dari sisi hubungan dengan eksternal ASEAN, Mendag Busan menyampaikan perlunya pendekatan ganda yang menggabungkan diversifikasi mitra dagang dengan utilisasi berbagai perjanjian perdagangan bebas yang dimiliki ASEAN.
Sementara itu, dari sisi internal ASEAN, perlu upaya memperdalam integrasi regional dengan mempercepat inisiatif prioritas, misalnya, ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
Para Menteri Dewan MEA menyambut baik penyelesaian substansial pembaruan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) dan ditargetkan dapat ditandatangani di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN pada Oktober 2025. Pendalaman komitmen integrasi ASEAN diharap dapat meningkatkan perdagangan intra-ASEAN secara signifikan.
Kedua, pentingnya memastikan kawasan ASEAN tetap produktif dan kompetitif. Hal ini sejalan dengan semangat kepemimpinan Malaysia tahun ini, yaitu “Inclusivity & Sustainability”.
Menurut Mendag Busan, ada risiko kesenjangan yang melebar seiring meningkatnya persaingan internal untuk mengambil peluang dari restrukturisasi rantai pasok global. "Meskipun pertumbuhan ekonomi kita umumnya positif, kita harus memastikan bahwa “AEC Strategic Plan” yang akan datang tidak hanya interoperabel, tetapi juga dapat diimplementasikan secara praktis dan sesuai dengan perkembangan ekonomi global".
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
相关文章:
- Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- Nah Lho, Pohon
- Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan
- Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Natal bagi Umat Muslim?
- Menteri Agama 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
- Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal
- Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas
- Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- Kecam Kasus Predator Seksual di Jepara, Komnas Perempuan Tuntut Hukuman Kumulatif
相关推荐:
- Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- 7 Kegiatan Seru saat Staycation Nikmati Malam Pergantian Tahun
- Nah Lho, Pohon
- Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas
- FOTO: Menelusuri Sudut
- Menteri PPPA: Banyak Orang Tua Tak Sadar Anaknya Korban Bullying
- Maskapai Larang Alat Musik di Kursi Pesawat, Musisi Batalkan Konser
- FOTO: Sewa 'Detektif Pernikahan' Jadi Tren di India
- Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
- NYALANG: Raya di Ujung Sangkala
- Lha...Anak Buah Anies Malah Bilang Mall Bakal Dibuka Bertahap, Ini Gimana Mas Anies?
- Bukan Januari, Ini Waktu Terbaik Bikin Resolusi Menurut Astrologi
- Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara
- FOTO: Bundaran HI Bersiap Sambut Pesta Tahun Baru 2025
- 7 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari, Saus Tomat Termasuk
- Ahmad Dhani Dirawat di Rutan Madaeng, Penyakitnya Masuk Stadium....
- Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
- Bali Raih Penghargaan Destinasi Wisata Budaya Terbaik di Dunia
- Ditelantarkan Bertahun
- Kuasa Hukum Sebut Shane dan Mario Dandy Beri Kesaksian Kontradiktif, Ini Tanggapan Pengadilan